Ad Code

Responsive Advertisement

Alasan Investor Pemula Memilih MLPT Sebagai Saham Perdana

Alasan Investor Pemula Memilih MLPT Sebagai Saham Perdana

Artikel ini adalah bagian dari seri memulai investasi di saham sebagaimana campaign Yuk Menabung Saham. Sebagai investor saham pemula, saya mendokumentasikan upaya pengaturan keuangan pada jalur investasi dengan menuliskannya melalui blog ini.

Beberapa tulisan sebelumnya rangkaian dari seri ini yang mungkin saja bermanfaat untuk Anda misalnya:

Di postingan terakhir saya berjanji akan menjelaskan mengapa saya memilih Multipolar Technology sebagai perusahaan pertama yang sahamnya saya beli. Di sisi lain mengapa saya memilih saham pertama pada perusahaan di sektor teknologi bukan retail atau perbankan?

Alasan Investor Pemula Memilih MLPT Sebagai Saham Perdana

Mungkin sebagian dari Anda tidak familiar dengan PT Multipolar Technology dan tak perlu khawatir sebelum mencari informasi saya pun tak pernah mendengar perusahaan ini sama sekali. 

Tapi, apakah Anda kenal/tahu OVO?

Iya OVO di Grab atau Tokopedia itu lho!

Aplikasi sistem pembayaran yang memudahkan kehidupan bangsa milenial dalam belanja bahkan jajan di kantin tapa ngantongin uang cash!

Jika Anda tahu OVO, maka inilah sebagian kecil pertimbangan saya akhirnya membeli saham pertama di pasar saham dari perusahaan Multipolar Technology. Apa hubungannya OVO dengan Multipolar? Mari lanjutkan, kalo perlu silakan diskusi di kolom komentar.

Baca: Gadai BPKB Motor Mudah dan Cepat! Klik Disini

Fundamental Knowledge

Berdasarkan informasi yang saya dapatkan dari beberapa kanal baik artikel maupun video di Youtube, kekuatan seorang pemula dalam memulai investasinya adalah kecakapannya dalam mencari dan mengumpulkan informasi. Tak ada yang sulit di zaman sekarang dimana semuanya sudah begitu terbuka sehingga dengan sangat mudah kita mendapatkan informasi yang kita perlukan. Masalahnya apakah mau berusaha atau tidak?

Salah satu informasi fundamental dalam memutuskan perusahaan yang dipilih adalah dengan mengetahui visi misi, produk dan layanan yang ditawarkan, kinerja perusahaan, dan tentunya orang-orang di dalamnya. Bagian terakhir yang paling sulit, mengetahui apakah orang yang mengoperasikan perusahaan tersebut diprediksi mampu meningkatkan kinerja untuk masa yang akan datang atau tidak.

Baca juga salah satu alasan saya di sini: Saham Perusahaan Teknologi Akan Makin Legit di Masa Mendatang?

Business Structure

Multipolar Technology yang didirikan pada tahun 1975 merupakan perusahaan system integrator di Indonesia yang memiliki banyak produk dan layanan yang ditawarkan dengan empat segmen utama, yaitu:

  • Hardware and Its Integration Services
  • Application System and Its Implementation Services
  • IT Consulting Services
  • Business Process Managed Services

Keempat pilar ini diturunkan pada empat anak perusahaan berdasarkan data di situs idx.co.id, yaitu:

  1. PT. Graha Teknologi Nusantara; Menyediakan layanan Colocation Services, Integration Services, Data Center Managed Services, hingga IT Consultancy Services.
  2. PT Multi Solusi Andal; Difokuskan untuk memperluas jangkauan layanan TI.
  3. PT Technoves International; Menyediakan layanan sewa transponder satelit.
  4. PT Visionet Data Internasional; Menyediakan layanan Field Operation Managed Services, Branch IT Services, Merchant IT Services, IT Operations Managed Services, IT Application Managed Services, Contact Center Services, hingga Digital Product Innovation.

OVO merupakan salah satu produk digital dari anak perusahaan Multipolar Technology, yaitu PT Visionet Data International. Untuk masa yang akan datang, saingannya mungkin hanya GoPay. Sebagimana prediksi analis, Gojek akan fokus pada payment system, sedangkan bisnis transportasi onlinenya akan di lebur ke kompetitornya yaitu Grab. Nah, pembayaran digital Grap pakai OVO!

Berdasarkan studi tahun 2018 yang melibatkan 1.800 responden di enam kota besar di Indonesia pada Mei lalu itu menunjukkan 58 persen menjawab OVO sebagai aplikasi pembayaran digital favorit. Di belakangnya terdapat dompet digital berbasis aplikasi lainnya seperti Go-Jek Indonesia Go-Pay (23 persen), DANA dari Emtek Group dan Ant Financial (6 persen) dan pemberi pinjaman yang dikendalikan negara 'LinkAja (1 persen).

Bisnis struktur yang satu alur membuat saya yakin satu-sama lain akan saling mendukung termasuk anak perusahaan ke induk perusahaan begitu juga sebaliknya sehingga kinerja korporasi terus meningkat. Prediksi digitalisasi termasuk sistem pembayaran akan terus meningkat penggunaannya di masa yang akan datang.

EMTEK mungkin satu-satunya perusahaan yang bisa dimasukkan ke dalam sektor teknologi yang memiliki 29 anak perusahaan, namun sektor usahanya berbeda-beda sehingga kemungkinan tak ada sinergitas di dalamnya.

Cukup jelas? mari kita lanjutkan

Baca: Suka Main Saham? Coba Lirik Saham Perusahaan Sektor Keuangan

Laporan Keuangan/Laporan Tahunan

Saya belum memiliki pengetahuan cara membaca laporan keuangan sebuah perusahaan sehingga belum mampu menangkap indikasi perusahaan ini sehat atau sakit, kinerjanya naik, turun, atau stagnan. Dengan keterbatasan ini saya membandingkan beberapa hal saja.

Pertama, dari sisi aset perusahaan ini bertambah dari tahun ke tahun. Laba usahanya pun meningkat meski tidak terlalu signifikan namun cukup bagus. Kedua, dari sisi ekuitas pun meningkat dari 2017-2019 serta ketiga rasio kewajibannya (liabilities) atas aset di kisaran 50%. Sangat penting untuk memilih perusahaan yang kewajibannya tidak lebih besar dari assetnya.

Harga Saham Sesuai Kemampuan

Pembelian pertama saham saya di Multipolar sebesar 850/lembar ini sejalan dengan rencana investasi menabung saya yang akan saya alokasikan sampai dengan 500 ribu rupiah per bulan. Saya bisa menambah lebih banyak jumlah saham di satu perusahaan dibanding berceceran satu lot di banyak perusahaan.

Uang 200ribu rupiah bisa mendapatkan 2 lot saham Multipolar dibanding dengan saham DCII yang membutuhkan kurang lebih 800 ribuan untuk satu lot saja. Saya tidak ingin memaksakan alokasi yang lebih besar untuk investasi saham karena selain untuk kebutuhan konsumsi, pos-pos lain juga perlu diperhatikan.

Baca: Memilih Perusahaan Sekuritas untuk Investor Saham Pemula

Semua alasan ini tentu sepenuhnya pertimbangan dan keputusan subjektif saya dan tidak ada pengaruh apa pun terhadap keputusan Anda setelah membaca artikel ini dalam pemilihan saham.

Jika tulisan ini bermanfaat untuk Anda dan orang terdekat di sekitar Anda yang sama-sama memulai investasi saham, silakan bagikan di sosial media yaaa...


Source:

  • https://lifepal.co.id/media/pt-multipolar-technology-induk-aplikasi-ovo/
  • https://jakartaglobe.id/context/ovo-dominates-digital-payment-market-in-indonesia-study/
  • img-source: pixabay.com

Post Navi

Post a Comment

2 Comments