Ad Code

Responsive Advertisement

Reksadana Itu Apa Ya? Ada Reksadana Saham, Ada Juga Reksadana Indeks, Gimana Penjelasannya?

Reksadana Itu Apa Ya? Ada Reksadana Saham, Ada Juga Reksadana Indeks, Gimana Penjelasannya?


Reksa Dana merupakan salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

Reksadana Itu Apa Ya? Pengertian Reksadana

Reksadana adalah wadah dan pola pengelolaan yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat (investor) untuk selanjutnya diinvestasikan dalam Portofolio Efek oleh Manajer Investasi. Portofolio efek adalah kumpulan efek, yaitu surat berharga seperti saham, obligasi, surat berharga, deposito dan lain-lain.

Sifat reksadana adalah diversifikasi, artinya dana investasi disalurkan ke berbagai jenis instrumen dan tidak terkonsentrasi satu saja. Reksadana ditawarkan kepada calon investor oleh manajer investasi.

Manajer investasi membuat dokumen yang disebut prospektus dimana di dalamnya dijelaskan hal-hal penting, yaitu kebijakan investasi (strategi dan instrumen yang diinvestasikan oleh reksadana), legalitas dan pihak-pihak pendukung lain, seperti bank kustodian, akuntan dan kantor hukum.

Baca juga: Memilih Perusahaan Sekuritas Untuk Investor Saham Pemula

Jenis-Jenis Reksadana

Secara umum reksa dana terbagi atas beberapa jenis, yaitu: reksadana konvensional, reksadana terstruktur, reksadana ETF (Exchange Trade Fund) yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia dan reksadana real estate, serta reksadana syariah.

Reksadana Konvensional

Reksadana Saham

Investasi Reksa dana saham sebagian besar alokasi investasinya pada efek saham. Minimal 80% di saham, maksimal 20% surat utang, dan maksimal 20% pasar uang. Karena alokasi dana ke saham lebih besar dari instrumen lain, maka investasi reksa dana saham ini relatif lebih berisiko dari pada jenis investasi reksa dana lainnya.

Reksadana Pasar Uang

Jenis reksadana pasar uang melakukan penempatan investasi 100% pada instrumen Pasar Uang, antara lain, obligasi yang jatuh tempo kurang dari satu tahun, deposito, dan Sertifikat Bank Indonesia (SBI). Jenis reksadana ini paling aman jika dibanding investasi reksa dana lainnya. Tetapi keuntungannya paling kecil dari pada yang lain. Meskipun begitu, return investasi reksa dana Pasar Uang akan lebih baik jika dibandingkan dengan nabung di deposito.

Reksadana Pendapatan Tetap

Reksa dana pendapatan tetap sebagian besar alokasi investasinya pada surat utang (obligasi) atau surat berharga. Portofolio investasi reksa dana pendapatan tetap terdiri dari surat berharga utang (obligasi) minimal 80% dari AUM reksa dana dan sisanya adalah produk pasar uang.

Reksadana Campuran

Reksadana campuran memiliki arahan investasi : antara 20% – 80% di instrumen pendapatan tetap (surat berharga), saham atau pasar uang. Jenis reksadana ini diperuntukkan bagi investor yang ingin mendapatkan imbal-hasil dari instrumen-instrumen saham dan pendapatan tetap. Tingkat pengembalian hasil investasinya dari satu tahun ke tahun berikutnya berfluktuasi tetapi pertumbuhan dananya relatif lebih stabil dibandingkan reksadana Saham.

Reksadana Terstruktur

Reksadana Dana Terproteksi

Memberikan proteksi atas Nilai Investasi Awal dari pemegang Unit Penyertaan melalui mekanisme pengelolaan portofolionya dengan menginvestasikan dana pada Efek Bersifat Utang yang masuk kategori layak investasi (investment grade), sehingga nilai Efek Bersifat Utang pada saat jatuh tempo sekurang-kurangnya dapat menutupi jumlah nilai yang terproteksi.

Reksadana Penjaminan

Reksadana penjaminan adalah reksadana yang memberikan jaminan atas nilai investasi awal pada saat jatuh tempo. Namun penjaminan bukan dilakukan oleh manajer investasi, tetapi melalui penjaminan oleh pihak ketiga seperti asuransi.

Reksadana Indeks

Alokasi dana minimum 80%. Aset harus diinvestasikan sesuai dengan aset-aset pada indeks acuan, yang disebut dengan pengelolaan pasif, yaitu untuk mendapatkan hasil investasi yang mirip dengan indeks acuan, baik indeks obligasi maupun indeks saham.

Reksadana Exchange Trade Fund (ETF)

Reksadana ETF adalah suatu bentuk reksadana dimana aset portofolionya didasarkan pada suatu indeks tertentu, misalnya indeks saham LQ45.

 Informasi lengkap tentang ETF silakan baca: Cara Berinvestasi di ETF untuk Pemula

Reksadana Real Estate

Reksadana real estate adalah suatu jenis reksadana dimana manajer investasi membeli dan mengelola gedung, misalnya gedung apartemen atau gedung perkantoran. Selanjutnya para investor akan menerima secara periodik pendapatan uang sewa gedung tersebut setelah dikurangi biaya pengelolaan gedung.

Reksadana Syariah

Reksadana syariah merupakan produk keuangan yang mengacu pada sistem keuangan syariah dengan berpedoman pada kaidah-kaidah Islam. Misalnya tidak diinvestasikan pada saham-saham atau obligasi dari perusahaan yang produknya bertentangan dengan syariah Islam, seperti pabrik makanan atau minuman yang mengandung alkohol, daging babi, rokok, perhotelan, dan jasa keuangan konvensional seperti perbankan konvensional yang menggunakan bunga sebagai imbal hasilnya, serta bisnis hiburan yang berbau maksiat.

Manfaat Reksadana

  1. Dikelola oleh manajemen profesional
  2. Diversifikasi investasi
  3. Transparansi informasi
  4. Likuiditas yang tinggi
  5. Biaya Rendah, Untung maksimal

Risiko Reksadana

Secara umum, profil resiko reksadana bisa dibentuk dalam 3 jenis, yaitu konservatif, moderat dan agresif.

  • Konservatif menanamkan uang mayoritas di Reksadana Pasar Uang.
  • Moderat menanamkan uang mayoritas di Reksadana Campuran.
  • Agresif menanamkan uang mayoritas di Reksadana Saham.

Dari tingkatan risiko diatas, secara spesifik risiko reksadana adalah sebagai berikut:

  1. Risiko menurunnya NAB (Nilai Aktiva Bersih) Unit Penyertaan.
  2. Risiko Likuiditas
  3. Risiko Pasar; instrumen investasi mengalami penurunan yang disebabkan oleh menurunnya kinerja pasar saham atau pasar obligasi secara drastis.
  4. Risiko Default; Manajer Investasi tersebut membeli obligasi milik emiten yang mengalami kesulitan keuangan padahal sebelumnya kinerja keuangan perusahaan tersebut masih baik-baik saja.

Perbedaan Reksadana Saham dan Reksadana Indeks


Produk reksadana dijual oleh manajer informasi baik reksadana saham dan reksadana indeks. Pengertiannya sama, yaitu wadah penghimpunan dana dari investor untuk dialokasikan ke investasi saham. Bedanya, reksadana saham tidak mengacu kepada indeks saham yang ada di bursa efek. Reksadana merupakan 'racikan' dari beberapa saham perusahaan yang kriterianya ditentukan oleh manajer investasi berdasarkan hasil analisa mereka. Terkadang performa reksadana saham lebih bagus dari indeks saham, bahkan IHSG.

Sedangkan reksadana indeks adalah reksadana saham juga namun akan mengikuti performa indeksnya. misalnya produk Reksadana ABC yang dibuat oleh manajer investasi mengacu pada indeks saham LQ45 atau yang lainnya.

Demikian penjelasan singkat tentang reksadana. Bagikan kepada saudara dan teman di sosial media agar mereka mendapatkan manfaat dari informasi ini dan semoga menjadi inspirasi untuk memulai berinvestasi.

Source:
idx.co.id
www.duitmu.com
wikipedia.org
pixabay.com

Post Navi

Post a Comment

1 Comments

  1. The lucky club Lucky Club Casino Site
    Lucky Club Casino is the perfect place to start learning and betting on sports. Experience hundreds of games including the latest video luckyclub.live slots,  Rating: 2.2 · ‎22 votes

    ReplyDelete