Mengapa Saham Bank BCA (BBCA) Mahal???

Mengutip dari laman money.kompas.com terkait saham termahal di BEI tahun ini. Pada tahun 2019 dan beberapa tahun sebelumnya, posisi ini dipegang oleh UNVR (Unilever) dengan harga Rp 45.000 per lembar.

Kemudian setelah melakukan stock split, posisi saham termahal digeser oleh GGRM (Gudang Garam) dan di tahun ini berdasarkan pemantauan tanggal 11 Januari 2021, 10 saham termahal di bursa efek adalah sebagai berikut:

PT Gudang Garam Tbk (GGRM): Rp 41.275
PT Bank Central Asia (BBCA): Rp 36.675
PT Merck Sharp Dohme Pharma Tbk (SCPI): Rp 29.000
PT Metropolitan Kentjana Tbk (MKPI): Rp 28.500
PT United Tractor (UNTR): Rp 26.975
PT Bayan Resources Tbk (BYAN): Rp 16.000
PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) Rp 14.700
PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG): Rp 14.025
PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM): Rp 12.800
PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) Rp 12.500

Baca: Alasan Investor Pemula Memilih MLPT Sebagai Saham Perdana

BBCA menjadi satu-satunya perusahaan dari sektor perbankan yang masuk dalam kategori top 10, mungkin dalam interval beberapa tahun terakhir juga. Bisa disimpulkan BCA menjadi perusahaan saham termahal pada layanan jasa keuangan.

Mengapa Harga Saham BCA 'Mahal'?

Untuk investor pemula seperti saya, harga Rp 36.675 (mungkin hari ini harganya beda, bisa naik/turun) per lembar bukan harga yang murah. Bayangkan untuk membeli satu slot saham saja saya perlu menyediakan dana Rp 3.667.500! Waw! Kalo dialokasikan untuk perusahaan lapis dua bisa dapat lebih dari 30 lot.

Dengan kondisi normal, satu-satunya penyebab harga saham BBCA tinggi adalah karena fundamental perusahaan yang kuat/baik. Bagaimana cara melihat fundamental perusahaan? Paling mudah ya dengan melihat catatan kinerja operasional usaha dalam financial report atau laporan tahunan.

Ribet ya lihat laporan keuangan dan annual report? Nah berikut ini adalah analisa sederhana saya terkait operasional BBCA yang menyebabkan kinerjanya joss top markotop sehingga menempatkan BCA di satu-satunya perusahaan keuangan dalam top 10 saham termahal di pasar efek.

Menurut sutdi Cornerstone’s What’s Going On in Banking 2021 dalam forbes.com, ada 5 teknologi teratas yang harus diimplementasikan oleh industri perbankan dan saya kira sangat mungkin sebagiannya sudah dilakukan oleh BCA bahkan dalam beberapa tahun sebelumnya, yaitu:

Pembukaan rekening digital
Antarmuka pemrograman aplikasi (API)
Kolaborasi video
Cloud Computing

Pembukaan Rekening Digital

Pembukaan rekening secara digital bagi nasabah adalah teknologi paling populer selama empat tahun terakhir di mana dalam hal ini menurut saya BCA berada di posisi terdepan.

Jika Anda nasabah BCA tentu Anda bisa merasakannya langsung, bagaimana pelayanan kepada nasabah terbaik menurut saya dibanding bank lainnya. Karena pembukaan rekening digital (via online) ini lah BCA menyabet penghargaan dari majalah Infobank "Banking Service Excellent Awards 2020" kategori "The Best Digital Banking, Digtal Branch, Opening Account via App/Mobile Browser."

Application Programming Interface (API)

Application Programming Interface adalah sebuah interface yang dapat menghubungkan aplikasi satu dengan aplikasi lainnya. Jadi, API berperan sebagai perantara antar berbagai aplikasi berbeda, baik dalam satu platform yang sama atau lintas platform.

Teknologi memungkinkan percepatan transfer data hingga terciptanya efektivitas dan efisiensi dalam melayani para nasabah. Tentu proyeksi perkembangan layanan digital untuk nasabah membutuhkan integrasi yang cepat. Harusnya API sudah bukan hal yang aneh lagi dalam percepatan sebuah sistem apalagi perbankan.

Butuh Dana Cepat? Klik DISINI.

Kolaborasi Video

Saat membuka rekening tabungan melalui aplikasi, saya melakukan 'interview' dengan customer service terkait validasi dan konfirmasi data pembukaan rekening tabungan nasabah. Ini merupakan pengalaman yang unik, beda, dan wow di mata saya sebagai nasabah.

Untuk layanan permintaan informasi dan bantuan saya belum mengalami pelayanan lewat video, namun hal ini bukan tak mungkin untuk bank sebesar BCA. Call center bukan hanya melayani melalui suara telepon tapi juga video conference.

Cloud Computing

Cloud Computing adalah sebuah proses pengolahan daya komputasi melalui jaringan internet yang memiliki fungsi agar dapat menjalankan program melalui komputer yang telah terkoneksi satu sama lain pada waktu yang sama.

Cloud Computing merupakan sebuah teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat server untuk mengelola data dan juga aplikasi pengguna. Cloud Computing memudahkan penggunanya untuk menjalankan program tanpa harus menginstall aplikasi terlebih dahulu dan memudahkan pengguna untuk mengakses data dan informasi melalui internet.

Teknologi-teknologi ini yang mendorong peningkatan fundamental BBCA dengan kinerja terbaik. Selain itu harga yang tinggi dipengaruhi oleh aktivitas pasar saham di bursa. Mengutip dari market.bisnis.com kapitalisasi BCA di pasar saham tahun 2020 naik 1,34% dari tahun sebelumnya menjadi 826 triliyun di posisi nomor satu! dan mengokohkan BBCA sebagi saham blue chip.

Bagaimana dengan Artificial Intelligence (AI)?

Untuk semua hype seputar teknologi berbasis AI seperti chatbots, machine learning, voicebots, hingga otomatisasi proses robotik, hanya sedikit lembaga keuangan yang melakukan ini, mungkin karena market leader belum menggunakannnya. Padahal efisiensi sangat menjanjikan dengan menggunakan teknologi ini.

Meski begitu ketertarikan menggunakan AI dan machine learning semakin meningkat, dalam hal ini tempat saya bekerja, BFI Finance, sudah menggunakan AI dalam proses telesurvey di mana konsumen akan ditelepon oleh robot untuk konfirmasi dan validasi data pengajuan pembiayaan.

Mau gadai BPKB? Klik sekarang!