Belajar dari Kwon Joon, Remaja 12 Tahun Korsel yang Cuan 43% dari 'Main Saham'!!

Banyak jalan menuju Roma sama banyaknya jalan untuk menghasilkan uang. Beda dengan bahasa kita, dalam bahasa Inggris ada istilah "Make Money" namun tidak ada istilah "looking money" atau "searching money" atau "find money" yang dalam bahasa kita artinya NYARI DUIT.

Make money berarti produce money (mencetak uang), berarti ada modal terlebih dahulu yang dikeluarkan. Modal bisa berupa skill/pengetahuan/pengalaman, tenaga, pemikiran, dan masih banyak lagi. Termasuk memproduksi uang melalui jalur blogging, uang yang dihasilkan bisa dari platform iklan seperti Adsense atau jasa pemasangan iklan jika visitor kita sudah banyak, dan affiliate marketing atau kerjasama saling menguntungkan.

Cara lain yang bisa Anda coba adalah mulai berinvestasi di berbagai instrumen investasi, saham misalnya. Apakah Anda tidak iri dengan Kwon Joon?

Kwon Joon Investor Remaja Cuan 43% dari Saham

Baca dulu: Gini Lho Cara Main Saham!

Dikutip dari reuters.com dan juga investasi.kontan.co.id, Kwon Joon adalah anak-anak beranjak remaja usia 12 tahun yang mendapatkan untuk sebesar 43% dari capital gain saham di negaranya, Korea Selatan.

Bukan cuma KPop/KMovie/KDrama saja yang di subscribe Anda juga harus mencontoh bocah Korsel satu ini untuk segera mulai menabung saham. Kwon Joon bercita-cita ingin seperti investor terkenal dunia siapa lagi kalau bukan Warren Buffet. Keuntungan saham diperoleh setelah ia membeli saham tahun lalu (2020).

Saat itu, Kwon meminta bantuan ibunya untuk membuat akun rekening perdagangan saham yang kemudian membelanjakan uang tabungan sebesar 25 juta won atau setara 313.600.000 dengan kurs 14.000. tepat setelah indeks KOSPI (IHSGnya Korsel) turun drastis dalam satu dekade.

Baca juga: Membuat Akun di IPOT (Indo Premier Online Technology)

Kwon mengatakan, daripada perdagangan harian terfokus jangka pendek, ia ingin menyimpan investasi sahamnya  selama 10 hingga 20 tahun dengan perspektif jangka panjang. "Semoga dapat memaksimalkan keuntungan saya,” tuturnya.

Sekrang ini investor pemula Korea Selatan seperti Kwon mulai bermunculan di Korsel. Mereka ini suka pada metode investasi nilai (value investing) pada saham blue chip dengan dana yang dikumpulkan dari hadiah, memperdagangkan mainan mobil mini, dan menjalankan mesin penjual otomatis, telah memimpin kebangkitan perdagangan ritel di tengah pandemi virus corona.

Baca juga: Benarkah Saham Blue Chip Cocok Untuk Investor Pemula??

Saat ini, di Korsel, banyak investor ritel berasal dari kalangan anak muda. Mereka menghasilkan lebih dari dua pertiga dari total nilai yang diperdagangkan di bursa saham tahun lalu.

Baca juga: 7 Kesalahan Investor Saham Pemula

Data menunjukkan, sekitar 70% dari 214.800 akun pialang saham di Kiwoom Securities diisi anak di bawah umur. Kiwoom Securities merupakan pialang paling ramah ritel di Korea Selatan, dengan pangsa pasar lebih dari seperlima, didirikan pada Januari 2020.

Berdasarkan catatan investor ritel adalah remaja atau bahkan lebih muda, menghasilkan lebih dari dua pertiga dari total nilai yang diperdagangkan di saham negara tersebut, pada tahun 2019 kurang dari 50%.

Tren ini orang tua yang support anak-anaknya untuk 'main saham' adalah karena kekecewaan terhadap kebijakan pemerintah yang membuat peraturan sekolah online dari rumah.

Butuh Dana Cepat? Klik Sekarang!

Pelajaran Buat Kita

Dari berita di atas kita bisa ambil banyak poin pelajaran terkait dengan aktivitas investasi yang saya rangkum seperti berikut ini:

Mulailah Sekarang

Meski Anda bukan anak-anak lagi, tidak remaja lagi, udah bangkotan ayo mulai berinvestasi sekarang. Jika saham instrumen yang diambil, mulailah menabung saham dengan modal 100 ribu pun bisa! Apalagi yang membaca artikel ini masih usia sekolah SMP, SMA, atau kuliah ayo jangan sia-siakan uang untuk hal kurang berguna, lebih baik investasi.

Pupuklah Mimpi

Kwon ingin seperti Warren Buffet, investor top yang semua ucapannya seperti prediksi, nasihat guru, dan petuah orang bijak dalam berinvestasi. Anda tidak perlu jadi Warren Buffet, cukup pupuk mimpi Anda dalam 10 tahun ke depan hidup Anda ingin seperti apa, tetap belangsak atau sudah 'bebas' finansial?

Baca juga: Unit Link, Proteksi + Investasi

Cari Bantuan/Informasi

Cari informasi terkait investasi dalam berbagai instrumen yang objektif. Jangan tergoda rayuan investasi risiko rendah untung tinggi itu jebakan betmen namanya. Situs www.finance.my.id senantiasa akan selalu memberikan informasi yang objektif dari sudut pandang yang berbeda tentang investasi.

Pakai Uang Tabungan? Tak Masalah

Yang sangat dilarang dalam berinvestasi adalah memakai uang kebutuhan hidup baik harian, mingguan, sampai bulanan. Dana darurat dijadikan modal investasi saja sangat tidak dianjurkan apalagi uang kebutuhan sehari-hari. Termasuk yang paling dilarang adalah uang hasil pinjaman alias HUTANG. Uang tabungan seperti Kwon bisa saja diinvestasikan berbeda rupa tabungan yaitu tabungan saham, tentu harus bisa berdamai dengan segala risikonya suatu hari nanti.

Beli (Lagi) Saham Saat Turun Harga

Nah ini yang mudah disalah pahami oleh mereka yang mengaku investor. Saat turun harga, saham yang mereka beli malah dijual karena panik dan tidak kuat mental saat penurunan berkelanjutan. Padahal, jika sudah mengetahui fundamental dan sentimen penurunan tersebut ia malah akan melakukan sebaliknya, beli lagi saham lebih banyak jika ada dana tersedia.

Value Investing

Ini yang utama dimana jalur 'permainan' saham yang dipilih adalah long term invest. Sama seperti Kwon yang memilih value investing ketimbang trading. Keuntungan 43% pun jika dihitung dari capital gain belum termasuk deviden jadi secara nominal pasti lebih besar.

Baca juga: Saham Perusahaan Teknologi Bakal Makin Legit dalam 5-10 Tahun Ke Depan???

Ayo mulai berinvestasi dengan menabung saham pada perusahaan pilihan yang bakal meroket dalam 5 tahun sampai satu dekade mendatang. Bagikan tulisan ini agar orang di sekitar Anda mendapatkan manfaat yang sama.

Source img: pixabay.com